Deskripsi singkat Prodi D-3 Akuntansi

Prodi Akuntansi berdiri tanggal 05 September 1990 dengan SK No.27/DIKTI/KEP/2007, merupakan salah satu program pendidikan jalur vokasi, yang bertujuan mendidik tenaga ahli madya yang mempunyai keterampilan dengan landasan teori, sehingga diharapkan mampu  mengisi kebutuhan akan tenaga kerja pada tingkat menengah dalam memacu pembangunan nasional maupun daerah.

Visi Program Studi -3 Akuntansi adalah Menjadi Program Studi Vokasi Akuntansi yang Profesional dan Unggul.

unggul dan memiliki daya saing tinggi dan mampu bersaing nasional. Sebagai upaya mendukung pencapaian visi ini, Program Studi D-3 Akuntansi melakukan berbagai upaya antara lain program magang/PKL, praktik komputer akuntansi di laboratorium komputer akuntansi, di pemerintahan dan bisnis, meningkatkan kerjasama dengan dunia usaha dan industri jasa keuangan serta sertifikasi kompetensi bagi lulusan.

Misi Program Studi D-3 Akuntansi adalah

1. Menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan vokasi akuntansi dengan merujuk Standar pendidikan vokasi dan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
2. Melakukan penelitian pendidikan vokasi sesuai dengan Kebijakan Riset dan Prioritas Riset Nasional (PRN) guna mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang akuntansi dan bisnis.
3. Melakukan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang akuntansi dan bisnis untuk memajukan kewirausahaan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
4. Melakukan kerjasama dengan Industri Dunia Kerja (IDUKA) dan lembaga terkait kompetensi khususnya bidang akuntansi dan bisnis.
5. Menyelenggarakan tatakelola program studi D3 Akuntansi dengan prinsip efisien, efektif, akuntabel dan transparan.

Tujuan dari Program Studi D-3 Akuntansi adalah :

Menghasilkan lulusan pada jenjang Ahli Madya di bidang Akuntansi yang berintegritas, kompeten,handal, tangguh, bertanggungjawab, berkepribadian, dan berwawasan global, trampil dan siap kerja, yang memiliki kemampuan :

1.  Mampu  memanfaatkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di bidang Akuntansi serta mampu  beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi dalam penanganan transaksi keuangan, seperti :

a.  Mampu memanfaatkan teknologi informasi untuk menyelesaikan laporan keuangan dalam berbagai entitas bisnis..

b.  Mampu memberikan informasi yang dapat dijadikan dasar pengemabilan keputusan, dengan berlandaskan laporan keuangan yang lengkap dan akurat..

2.  Menguasai konsep teoritis dan prosedur operasional tata kelola keuangan pemerintahan dan bisnis secara mendalam serta keterampilan dalam melakukan analisis laporan keuangan.